Peduli Nias



KAU BUKAN TAMU ATAS TANAHMU
Pulau  nias merupakan pulau yang ada di sebelah barat pulau sumatera. luasnya kurang lebih 80 KM 2 .  Pulau nias terdiri dari empat kabupaten, kabupaten nias, kabupten nias selatan, kabupaten nias barat,  kabupaten nias utara dan satu kota madya yaitu gunungsitoli.  Ibu kota tiap kabupaten terletak di setiap ujung pulau. Keempat kabupaten ini dihubungkan oleh jalan jalur provinsi. Jalan ini dibangun setelah terjadinya gempa di nias tahun 2005. Pembangunan jalan ini berbarengan dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh NJO dan BRR di Nias pada saat itu.
Pada tahun 2017 ini, jalan jalur provinsi Usianya sudah 12 tahun. Terlihat Banyak yang sudah terputus dan berlubang.  Hal ini pertanda kurang perhatian dan pebaikan dari pihak terkait. Ketika saya melewati jalan dari gunung sitoli menuju lolowau ada sekitar enam letak jalan yang sudah terputus, seperti di desa sisar hili oyo, desa bowohosi, desa hiliuso, desa dola, desa lolofaoso lalai dan desa dekat kecamatan botombawo. Selain itu,  badan jalan yang berlubang banyak kita jumpai yang kadang dijadikan bebek untuk berenang di saat hujan. Hal yang sama juga dialami  oleh tim-tim promosi kampus dari medann ketika keliling nias. merke sangat mengeluhkan keadaan jalan lintas pulau nias yang banyak mengalami kerusakan.
Keadaan ini sangat berdampak negatif pada aspek kehidupan masyarakat nias. dari aspek ekonomi  harga komoditi masyarakat menjadi rendah dan berbanding terbalik dengan harga barang yang dibeli oleh masyarakat. Selain itu, semakin tidak efesiennya waktu yang digunakan dalam menempuh jarak tertentu. Misanya, jarak yang ditempuh dari mandehe ke gunungsitoli 2 jam menjadi 3 jam. Hal ini membuat masyarakat semakin miskin.
Pertanyaan saya pertama, Siapakah yang bertanggung jawab, siapa yang mengambil suatu solusi dan tindakan atas keadaan ini? Hal ini tidak terlepas dari pemerintah sebagai yang memegang kekuasaan yang di dalamnya ada DPRD sebagai tempat aspirasi masyararat. Saya rasa mereka juga pernah melewati jalan ini. Tentu waktu itu mereka bukan merasa sebagai tamu saja tapi tuan rumah atas pulau nias.
Dimanakah mereka selama ini? Bukankah mereka menyerukan pembangunan pariwisata di nias?  lupakah mereka janji kampanye mereka atau itu hanya narasi saja? Jangan serukan yang yang baru sedangkan kebutuhan vital masyarakat diabaikan. Kau bukan tamu atas pulaumu.

4 comments:

  1. Waahh... terus berkarya bg Melvin����

    ReplyDelete
  2. Udh baca sepintas bg, blom semua. Nanti dilanjutkn😂😂
    Bagusny d sunting lagi penulisan setiap nama daerah bg. Huruf awalny d buat hurup kapital.
    Sekedar mengingatkn😄😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih saran dan masukannya dek jernih, semoga dapat adek juga memulai. Melalui ini juga sudah merupakan rasa kepedulian kita dengan sekitar. jadi Mahasiswa Proaktif.

      Delete
  3. Silverlake - EverQuest - Titanium Edition - iTanium Arts
    EverQuest, the home for original video used ford edge titanium game systems, is expanding to become how to get titanium white octane the Home of iron titanium token video titanium eyeglass frames game entertainment. ford fusion titanium for sale

    ReplyDelete